Topologi jaringan komputer adalah cara menghubungkan komputer satu
dengan lainnya sehingga membentuk jaringan. Topologi yang ada sangatlah
tergantung pada letak geografis dari setiap node, sehingga
kualitas kendali sangat dibutuhkan dalam komunikasi ataupun penyampaian
pesan, serta kecepatan dari pengiriman data. Ada tiga jenis topologi
dasar jaringan komputer, yaitu bus, star dan ring.
Pemilihan jenis topologi harus disesuaikan dengan keadaan pada tempat jaringan tersebut dibangun. Sebuah jaringan besar bisa dibangun dengan kombinasi dari ketiga jenis topologi tersebut. Berikut jenis-jenis topologi dasar jaringan :
a. Topologi Bus
Topologi bus adalah topologi jaringan yang paling sederhana. Pada topologi bus, setiap node dihubungkan dengan jalur kabel utama atau tunggal melalui sebuah interface komunikasi. Setiap komputer/node dapat berkomunikasi langsung dengan komputer maupun peralatan lainnya yang terdapat di dalam jaringan. Jika diujung kabel utama tidak terdapat node maka harus ditutup dengan semacam T-Conector (terminal 500 Ohm).
Keunggulan topologi bus adalah sebagai berikut :
1. Instalasi cukup mudah dan hemat kabel
2. Tata letak sederhana
3. Penambahan workstation dapat dengan mudah dilakukan tanpa mengganggu workstation yang lain.
Adapun kekurangan dari topologi bus adalah sbb :
1. Jika kabel utama putus maka seluruh jaringan akan terputus
2. Lalu lintas yang cenderung padat berpeluang terjadinya collision (tabrakan data) karena ditransmisikan dua arah
b. Topologi Ring (Cincin)
Pada topologi ring, setiap node dihubungkan oleh kabel utama atau tunggal dan membentuk kurva tertutup (membentuk pola lingkaran). Cara kerja topologi ring hampir sama dengan topologi bus. Dalam topologi ring informasi berputar untuk sampai tujuan. Media koneksi yang digunakan adalah kabel UTP.
Keunggulan Topologi Ring
1. Data dikirimkan satu arah sehingga peluang terjadinya tabrakan data sangat kecil.
2. Tata letak relatif sederhana.
Kelemahan Topologo Ring adalah apabila kabel terputus di satu titik, maka sangat mempengaruhi kinerja jaringan.
c. Topologi Star (Bintang)
Pada topologi star atau bintang, setiap node/komputer dihubungkan dengan sebuah perangkat konsentrator atau hub/switch. Switch berfungsi sebagai pusat pengatur lalu lintas.Disamping itu switch juga dapat mengatur pemakaian media jaringan. Pada suatu saat hanya sebuah komputer saja yang diijinkan menggunakan media untuk mengirimkan data. Topologi star adalah topologi yang paling banyak digunakan.
Keunggulan Topologi Star
1. Paling fleksibel
2. Jika satu node mengalami kerusakan, maka tidak akan mengganggu jaringan yang lain.
3. Kendali dilakukan secara terpusat
4. Mudah untuk mengisolasi jika terjadi kerusakan
Kelemahan Topologi Star
1. Boros kabel
2. Sangat tergantung pada switch/hub, sehingga jika terjadi kerusakan maka seluruh jaringan akan
terganggu.
Itulah beberapa jenis topologi yang umum digunakan, selain ketiga topologi tadi, masih ada topologi lain, yaitu mesh dan tree. Pada topologi mesh, semua titik terminal akan saling terhubung dengan titik yang lain, sehingga membentuk jaringan yang komplek. Sedangkan topologi tree, sebuah komputer /terminal akan dijadikan akar pusat (tingkatan paling atas dari sebuah hirerki) yang kemudian akan dihubungkan kesatu atau lebih titik terminal lain yang satu tingkat lebih rendah dibawahnya (tingkat kedua) dengan hubungan point to point antara masing-masing simpul tingkat.
Pemilihan jenis topologi harus disesuaikan dengan keadaan pada tempat jaringan tersebut dibangun. Sebuah jaringan besar bisa dibangun dengan kombinasi dari ketiga jenis topologi tersebut. Berikut jenis-jenis topologi dasar jaringan :
a. Topologi Bus
Topologi bus adalah topologi jaringan yang paling sederhana. Pada topologi bus, setiap node dihubungkan dengan jalur kabel utama atau tunggal melalui sebuah interface komunikasi. Setiap komputer/node dapat berkomunikasi langsung dengan komputer maupun peralatan lainnya yang terdapat di dalam jaringan. Jika diujung kabel utama tidak terdapat node maka harus ditutup dengan semacam T-Conector (terminal 500 Ohm).
Topologi Bus |
Keunggulan topologi bus adalah sebagai berikut :
1. Instalasi cukup mudah dan hemat kabel
2. Tata letak sederhana
3. Penambahan workstation dapat dengan mudah dilakukan tanpa mengganggu workstation yang lain.
Adapun kekurangan dari topologi bus adalah sbb :
1. Jika kabel utama putus maka seluruh jaringan akan terputus
2. Lalu lintas yang cenderung padat berpeluang terjadinya collision (tabrakan data) karena ditransmisikan dua arah
b. Topologi Ring (Cincin)
Pada topologi ring, setiap node dihubungkan oleh kabel utama atau tunggal dan membentuk kurva tertutup (membentuk pola lingkaran). Cara kerja topologi ring hampir sama dengan topologi bus. Dalam topologi ring informasi berputar untuk sampai tujuan. Media koneksi yang digunakan adalah kabel UTP.
Topologi Cincin |
Keunggulan Topologi Ring
1. Data dikirimkan satu arah sehingga peluang terjadinya tabrakan data sangat kecil.
2. Tata letak relatif sederhana.
Kelemahan Topologo Ring adalah apabila kabel terputus di satu titik, maka sangat mempengaruhi kinerja jaringan.
c. Topologi Star (Bintang)
Pada topologi star atau bintang, setiap node/komputer dihubungkan dengan sebuah perangkat konsentrator atau hub/switch. Switch berfungsi sebagai pusat pengatur lalu lintas.Disamping itu switch juga dapat mengatur pemakaian media jaringan. Pada suatu saat hanya sebuah komputer saja yang diijinkan menggunakan media untuk mengirimkan data. Topologi star adalah topologi yang paling banyak digunakan.
Topologi Star |
1. Paling fleksibel
2. Jika satu node mengalami kerusakan, maka tidak akan mengganggu jaringan yang lain.
3. Kendali dilakukan secara terpusat
4. Mudah untuk mengisolasi jika terjadi kerusakan
Kelemahan Topologi Star
1. Boros kabel
2. Sangat tergantung pada switch/hub, sehingga jika terjadi kerusakan maka seluruh jaringan akan
terganggu.
Itulah beberapa jenis topologi yang umum digunakan, selain ketiga topologi tadi, masih ada topologi lain, yaitu mesh dan tree. Pada topologi mesh, semua titik terminal akan saling terhubung dengan titik yang lain, sehingga membentuk jaringan yang komplek. Sedangkan topologi tree, sebuah komputer /terminal akan dijadikan akar pusat (tingkatan paling atas dari sebuah hirerki) yang kemudian akan dihubungkan kesatu atau lebih titik terminal lain yang satu tingkat lebih rendah dibawahnya (tingkat kedua) dengan hubungan point to point antara masing-masing simpul tingkat.
Mantap
ReplyDelete